Kamis, 05 Mei 2016

MAKANAN KHAS SUNDA JAWA BARAT

Ada yang tau ga makanan khas daerah Sunda apa ayoo??Pernah mencoba hidangan kuliner ala masyarakat Sunda Jawa Barat ??. Berbagai macam jenis olahan  kuliner  asli khas  Sunda memang selalu hadir dengan varian yang sangat menarik dengan cita rasa masakan yang luar biasa.  Nah ,.. berikut makanan khas daerah Sunda Jawa Barat yang di jamin mengugah selara:)
SEGA LENGKO
Sega lengko (nasi lengko dalam bahasa Indonesia) adalah makanan khas masyarakat pantai utara (Bandung, Cirebon, Indramayu, Brebes, Tegal dan sekitarnya). Makanan khas yang sederhana ini sarat akan protein dan serat serta rendah kalori karena bahan-bahan yang digunakan adalah 100% non-hewani. Bahan-bahannya antara lain: nasi putih (panas-panas lebih baik), tempe goreng, tahu goreng, mentimun (mentah segar, dicacah), tauge (direbus), daun kucai (dipotong kecil-kecil), bawang goreng, bumbu kacang (seperti bumbu rujak, pedas atau tidak, tergantung selera), dan kecap manis. Dan, umumnya kecap manis yang dipergunakan adalah kecap manis encer, bukan yang kental. Disiramkan ke atas semua bahan.
Tempe dan tahu goreng dipotong-potong kecil dan diletakkan di atas sepiring nasi. Mentimun dicacah, lalu ditaburi pula di atasnya, juga toge rebus, serta disiram bumbu kacang di atasnya, dan potongan daun kucai, lalu diberi kecap secukupnya sampai kecoklatan, dan di taburi bawang goreng. Dan sekeping kerupuk aci yang putih, yang bundar atau kotak, menjadi kondimennya. Sebagian orang suka melumuri kerupuknya dengan kecap, sebelum mulai dimakan. Beberapa orang suka meminta nasi lengkonya diberi seujung sutil atau dua minyak yang dipakai untuk menggoreng tempe dan tahu.
Untuk menambah selera makan, biasanya makanan ini disajikan dengan ditambah 5 atau 10 tusuk sate kambing yang disajikan secara terpisah di piring lain.
Walaupun terlihat sederhana, makanan khas ini sarat dengan protein dan serat juga makanan rendah kalori, karena bahan-bahan untuk membuat nasi lengko adalah 100% non-hewani. berikut adalah resep membuat Sega Lengko yang simpel dan mudah :
Bahan:
4 piring nasi putih, dialasi daun jati
Sambal kacang:
200 gram kacang tanah goreng
2 buah cabai merah, rebus
Garam, gula merah, cuka secukupnya
1/2 gelas air
100 gram tauge, rebus
1 buah mentimun, belah 2, iris-iris
2 buah tahu goreng, potong dadu
100 gram tempe, goreng, potong dadu
Kerupuk kanji merah secukupnya
Kecap manis secukupnya
1 pohon kucai, potong 1/2 cm
2 sendok makan bawang goreng
Daun jati
Cara membuat:
1. Kacang, cabai dihaluskan.
2. Campur dengan garam, gula, cuka dan air.
3.Siapkan daun jati. Taruh nasi. Taburi kucai, tauge, mentimun, tahu goreng, tempe goreng.
4.Siram sayur dengan sambal kacang. Beri kecap, tabur bawang goreng. Lengkapi dengan kerupuk.
Sumber : Sega Lengko
KAREDOK
Karedok adalah makanan khas daerah Jawa, tepatnya Jawa Barat. Masakan ini sangat unik karena semua sayuran dalam keadaan segar, tanpa melalui proses pemasakan sehingga kandungan gizi dan seratnya sangat padat.
Resep Bahan Karedok :
100 gram kacang panjang muda, potong 1/2 cm
2 lembar daun kol, buang tulang daunnya, iris halus
100 gram taoge
100 gram terong bulat, belah 4-8
100 gram bengkuang, potong 1/2 cm
100 gram ketimun, belah, potong 1/2 cm
25 gram daun kemangi
50 gram emping goreng
Resep Sambal Kacang Halus Karedok :
200 gram kacang tanah goreng
5 buah cabai rawit/sesuai selera
2 buah cabai merah
2 sendok teh kencur cincang
1/2 sendok teh terasi
1-2 sendok makan cuka
1 sendok teh garam
1 sendok makan gula merah
150 ml air matang
Cara Membuat Karedok :
Campur semua bahan sayur mentah dengan sambal kacang, aduk rata.
Hidangkan dengan taburan emping goreng.
LOTEK
Makanan Lotek ini hampir sama dengan pecel, yaitu jenis makanan dari beberapa sayuran yang sudah direbus kemudian disiram dengan menggunakan sambal dari bumbu-bumbu kacang. Yang menjadi keunikan dari maknan ini yaitu bahan untuk sambalnya di samping kacang seringkali juga ditambah pakai tempe dan dalam bumbunya ditambahkan  telari, gula merah, dan bawang putih.
Bahan Masakan :
–  Bayam, siangi, rebus
–  Taoge, rendam air mendidih
–  Kol, potong serasi
–  1 bh tempe goreng, potong serasi
–  1 bh ketupat, potong serasi
–  kerupuk bawang secukupnya

Bumbu untuk diuleg/dihaluskan :

–  2-3 sdm kacang tanah, goreng
–  1/2 sdm gula merah
–  1 bh cabai rawit (sesuai selera)
–  1 siung bawang putih
–  1 cm kencur
–  1 lbr daun jeruk, buang batangnya
–  2-3 sdm air asam jawa
–  1/2 sdt garam
Cara Memasak Lotek :
1. Siapkan cobek atau ulegan. Uleg cabai rawit, kencur, bawang putih, daun jeruk dan garam hingga halus.
2. Masukkan kacang tanah, uleg kembali hingga halus. Tambahkan gula merah, uleg hingga halus.
3. Cairkan bumbu dengan menambah 2-3 sdm air asam jawa. Aduk hingga halus. Masukkan bayam, taoge, kol, ketupat dan tempe goreng, aduk semua bahan hingga tercampur rata.
4. Penyelesaian : taruh Lotek di piring, taburi dengan kerupuk bawang. Sajikan.
Tips & Trik :
–  Buat sesaat sebelum disajikan.
–  Karena resep ini hanya untuk satu porsi, maka bayam, taoge, dan kol dikira-kira saja. Paling masing-masing cuma segenggaman saja.
–  Penambahan air asam sebaiknya bertahap, jangan sampai bumbu terlalu cair, karena nanti biasanya bila sayur sudah masuk, bumbu jadi lebih cair
BATAGOR
Batagor (akronim dari bakso tahu goreng) adalah makanan dari daerah Sunda[1] yang sudah menyebar hampir ke seluruh Indonesia. Makanan ini dibuat dari tahu yang berisi bakso dan dibungkus dengan tepung lalu digoreng, disajikan dengan sambal kacang.
Bahan-bahan :
Baso tahu dan siomay goreng :
5 buah tahu putih yang besar, dipotong diagonal membentuk segitiga
10 lembar kulit pangsit goreng
200 gram udang kupas, dicincang
100 gram daging ayam, dicincang
1 butir telur
7 sendok makan tepung kanji/tapioka
3 sendok makan minyak wijen
1 batang daun bawang, dirajang halus
Garam secukupnya
Saus kacang :
200 gram kacang tanah digoreng dan dihaluskan atau pindakaas/selai kacang 4 buah cabai merah dikeluarkan biji,dipotong-potong dan digoreng, dihaluskan
1 sendok teh gula pasir
1 sendok teh cuka
Garam secukupnya
Air secukupnya
Cara membuat batagor :
1. Keruk isi tahu untuk memberi tempat bagi adonan baso.
2. Kocok telur, masukkan udang dan ayam yang telah dicincang, tepung kanji, minyak wijen, garam dan rajangan daun bawang.
3. Aduk rata hingga menjadi adonan yang dapat dibentuk.
4. Masukkan adonan ke dalam tahu yang telah dikeruk isinya. Untuk pangsit, ambil sedikit adonan, letakkan ditengah-tengah kulit pangsit, lalu ke empat sudut kulit pangsit disatukan dan ditekuk keluar.
5. Panaskan minyak dalam panci atau penggorengan. Goreng tahu dan pangsit dalam minyak panas hingga matang dan berwarna kecoklatan. Waktu menggoreng, tahu dan pangsit sebaiknya terendam seluruhnya dalam minyak (deep fried).
6. Saus kacang : campur kacang tanah goreng yang telah dihaluskan atau pindakaas/selai kacang dengan cabai merah goreng yang telah dihaluskan, gula pasir, cuka, garam dan air.
7. Panaskan sebentar hingga mendidih dan mengental.
8. Sajikan batagor dan siomay panas-panas dengan saus kacang, kecap manis dan jeruk purut.
Untuk 10 buah batagor dan 10 buah siomay

1. Warung Makan Sabar Menanti dengan Pecel Penyetnya layak kamu kunjungi selepas landing di Adisucipto

Pecel penyet dan sambel yang jawarak via makanjogja.com
Merasa lapar setelah landing di Adisucipto? Jangan buru-buru tergoda membeli makanan di bandara yang mahal. Lebih baik ajak penjemputmu ke selatan untuk mengunjungi Warung Makan Sabar Menanti.

Di sini kamu bisa menikmati berbagai makanan prasmanan khas Jogja mulai dari Brongkos sampai Tahu Bacem. Tapi yang wajib kamu coba adalah Ayam dan Lele Penyetnya yang sambalnya dijamin bikin kamu berkeringat. Tapi gak bisa berhenti makan.

2. Masih di sekitar Kalasan, ada Sate dan Tongseng Bu Tukinem yang rasanya ngangeni

Sate goreng Bu Tukinem yang ngangeni via kulineronline.com
Setelah selesai dari Warung Sabar Menanti, kembalilah ke utara dan mampirlah di warung kecil Bu Tukinem yang terletak masih di sekitar Kalasan. Kalau dari arah warung makan Sabar Menanti posisi warung ini ada di sebelah kiri jalan.
Di sini adalah surga buat kamu yang suka olahan berbahan kambing. Menurut Hipwee sih andalan warung ini adalah Sate Goreng yang rasa manis dan pedasnya pas banget.

3. Soto Pak Marto ‘Taman Sari’ di daerah Plengkung Gading memberi suasana sarapan khas Jogja yang segar

Soto Pak Marto. Bikin gembrobyos via eatjogja.com
Wajib hukumnya buatmu menjajal Soto Jogja yang kuahnya bening, segar, dengan potongan daging sapi yang tidak pelit. Soto Pak Marto adalah spot sempurna untuk merasakan sensasi sarapan pagi khas Jogja.
Terletak di dekat Plengkung Gading, kamu akan disambut dengan aroma gurih khas kuah soto. Silakan pesan mau memesan soto apa. Campur, pisah, atau ingin tambah iso bacem atau babat bacem? Semua ada! Harganya? TUntuk soto di sini dihargai mulai 9 ribu rupiah. Iso, babat, dan berbagai jeroan sapi lain dihargai 10 ribu rupiah satu piring kecil.

4. Makan gudeg di Wijilan sudah terlalu mainstream. Coba mampir ke Angkringan Kang Harjo yang lebih unik

Angringan semi kafe ala Kang Harjo via m.tribunnews.com
Bukan berarti kamu gak boleh mampir ke berbagai kedai Gudeg yang memang terkenal di Wijilan. Boleh banget kok, wajib malah. Apa artinya ke Jogja tanpa makan gudeg ‘kan?
Tapi Jogja juga punya kuliner lain yang gak kalah unik di Wijilan. Namaya Angkringan Kang Harjo yang mulai beroperasi sebelum Maghrib. Di sini kamu bisa menemukan berbagai makanan khas angkringan plus menu lain macam pecel dan sayur rumahan. Yang menggoda sih jelas camilan khas angkringan. Sate usus, sate bakso, sate kerang, sampai kepala atau ceker bakar.
Soal harga? Rego angkringan, dab! (Harga angkringan, bro!) Murah.

5. Saat malam kamu bisa merasakan makan di Istana Pangeran dengan datang ke Angkringan Pendhopo Dalem

Classy nya angkringan Pendop Dalem via www.tripadvisor.co.id
Pendhopo Dalem adalah rumah yang secara khusus diperintahkan dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono VII untuk Pangeran Purbaya. Di sini juga pernah lahir Sultan Hamengku Buwong IX yang perannya besar dalam kemerdekaan Indonesia dan kemajuan Jogja.
Sekarang, Pendhopo Dalem sudah tidak lagi digunakan sebagai tempat tinggal. Saat malam tempat ini disulap jadi angkringan. Berbagai makanan macam nasi kucing, sate, sampai gorengan tersedia. Uniknya, angkringan Pendhopo Dalem juga menyediakan Mie Jawa dan minuman khas macam serai dan jahe yang jarang ditemukan di angkringan biasa.

6. Sedikit ke Selatan ada Warung Ayam Goreng Mbah Cemplung yang menjual ayam kampung yang enak dan guedhe

Ayam kampungnya gurih dan guedhe via travel.kompas.com
Tentu kamu sudah akrab dengan penjaja ayam goreng macam Mbok Sabar dan Ny Suharti. Tapi kalau Mbah Cemplung, pernah dengar? Warung makan khusus ayam goreng ini terletak di dekat Pabrik Gula Madukismo di Bantul. Walau lokasinya mblusuk di pedesaan ada petunjuk jalan yang bisa kamu ikuti kok.
Sesampainya di Mbah Cemplung kamu bisa memesan ayam goreng potongan (dada, paha) atau ayam goreng utuh. Yang membedakan warung ini dengan warung ayam goreng lainnya adalah Mbah Cemplung menggunakan ayam kampung yang dibiarkan bebas. Sehingga rasa dagingnya lebuh gurih dan ayamnya besar-besar.
Harga di Mbah Cemplung ini cukup terjangkau. 11 ribu – 17 ribu untuk ayam per potong. Dan 70 ribu – 90 ribu untuk ayam utuh.

7. Lembutnya rasa Sate Klathak Pak Bari di tengah Pasar Wonokromo bikin kamu lupa kalau kamu sedang makan bayi kambing

Enaknya sate klathak Pak Bari di tengah pasar via www.diahdidi.com
Masih di daerah selatan, tepatnya di daerah Pleret Bantul ada surga tersembunyi di tengah Pasar Wonokromo. Nama warungnya adalah Sate Klathak Pak Bari. Di sini kamu bisa menikmati sate kambing daging muda yang lembut dan hanya dimasak menggunakan garam. Tekstur dagingnya terasa beda dan matang sempurna karena dimasak menggunakan besi roda.
Rasa sate klathak yang gurih ini makin sempurna dengan tambahan kuah pendamping yang rasanya halus dan hangat. Kamu juga bisa menjajal tongseng, gule, sampai sate gajih (sate lemak) yang tak kalah enak. Cukup mengeluarkan 20 ribu rupiah untuk paket sate klathak + minum + nasi kamu sudah bisa menikmati surga dunia yang uenak ini.

8. Gak cuma mie yang bisa direbus. Jogja juga punya Sego Godhog Pak Manto

Penampakan Sego Godhog via makanjogja.com
Nasi godog (nasi rebus) mungkin masih asing di telingamu. Tapi serius, rasa olahan yang satu ini gak kalah enak dari Mie Jawa yang legendaris itu. Sego Godhog Pak Manto ada di Lapangan Karang, Kota Gede. Paduan rasa kaldu yang gurih plus nasi yang lembut memberimu pengalaman kuliner yang beda. Soal harga cuma 8 ribu saja kok.

9. Untuk urusan Mie Jawa masih Mie Jawa Mbah Mo jawaranya

Mie Mbah Mo yang gak buka cabang. Mak legender via makanlagilagimakan.wordpress.com
Mie Mbah Mo yang sudah terkenal ini memang punya cita rasa yang berbeda. Mie nya kenyal dan rasa kaldunya pas. Untuk mie gorengnya rasanya juga lembuuut banget. Kayak gak pakai kecap, tapi manis dan gurihnya pas.
Kalau ke sini sebaiknya siapkan cadangan kesabaran karena banyak pengunjung lain yang mengantri. Sambil menunggu kamu bisa memesan teh jahe atau segelas kopi panas yang jadi pelengkap sempurna pengalamanmu makan mie.

10. Mie Shibitshu bukan punya orang Jepang. Mie Jawa di dekat Pasar PASTY ini juga gak kalah enak

Bakmi Jawa Sibitshu di dekat PASTY via www.yogyes.com
Kalau terlalu malas atau gak punya waktu buat mengantri kamu bisa datang ke Mie Shibitshu di dekat pasar satwa dan tumbuhan PASTHY. Sekilas terdengar seperti kedai makanan Jepang? Tenang…ini Mie Jawa asli kok. Nama Shibitshu ada karena ada pelayan warung yang tuna wicara. Khas orang Jogja yang suka plesetan. Si-Bisu kemudian diplesetkan jadi Shibitsu.
Gurihnya mie dan nasi goreng di sini pas. Tersedia juga teh jahe yang bisa jadi teman makan mie yang pas. Kalau suka kamu juga bisa menambahkan daging atau jeroan ayam ke dalam mie mu.

11. Mie Ayam Tumini di dekat Terminal Giwangan yang selalu ramai layak masuk list kunjunganmu

Kentalnya mie ayam Tumini via hapeeshapees.blogspot.co.id
Mie Ayam? Apa bedanya sama mie ayam lain yang ada di Jogja? Eits, jangan suudzon dulu. Coba deh datang ke Mie Ayam Tumini yang letaknya ada di dekat Terminal Giwangan. Mie ayam di sini tidak berkuah bening seperti kebanyakan. Justru kuahnya kental, menyerupai kuah kari.
Kuah yang kental ini memperkuat rasa lezat dari mie ayamnya. Kalau suka kamu bisa order tambahan ayam atau ceker ayam sebagai teman makan.

12. Penjual cenil dan lupis di dekat gang Pasar Kranggan di sore hari jadi dessert penutup petualangan kulinermu

Dessertnya, cenil dan lupis! via kebudayaanindonesia.net
Sekitar jam 3 sore, di gang menuju arah Pasar Kranggan ada penjual cenil dan lupis yang siap memenuhi hasrat cemil-cemil cantikmu. Tetap dengan nuansa tradisional tentunya. Legitnya cenil dan lupis jadi dessert untuk semua petualangan kuliner ini. Walau sesungguhnya masih banyak tempat yang belum dikunjungi.
Sebenarnya masih banyak banget kuliner mblusuk di Jogja yang layak diulas. Kamu tertarik gak membacanya di sekuel kedua khusus kuliner mblusuk yang Hipwee bikin? Kalau tertarik kasih tahu komentarmu ke Hipwee ya. Dan selamat mblusuk untuk kulineran
Silahkan login untuk memberikan komentar!
2 Komentar
Rega Bagoes Nurvianto
saya pernah ke mie mbah mo, sekali kesana karena nganterin bapak sama temennya yang jauh jauh dari Riau. Dan sedikit kapok karena ngantrinya nggak nahan. Ruaaameee banget. padahal itu udah malem. tapi emang sebanding dengan rasa yang disajikan, kaldunya tebel.
Reply - 13 jam yang lalu
Elok Faiqoh
cc Diah Monica Anggraeni
Reply - 6 bulan yang lalu
Rekomendasi

Kuliner Indonesia yang Terkenal Hingga Ke Luar Negeri

Klikers, tiba-tiba saya teringat akan tagline sebuah produk makanan di TV, “Soal rasa, lidah memang nggak bisa bohong”. Tagline yang saya setuju banget, Klikers! Ada beberapa makanan yang saking lezatnya, bisa terkenal hingga seantero dunia. Pizza dari Italia, tom yum dari Thailand, Bulgogi dari Korea… dan masih banyak lagi. Eits, Indonesia pun tak mau kalah, lho! Indonesia pun punya kuliner yang kelezatannya sudah mendunia. Yuk kita simak 10 kuliner Indonesia yang terkenal hingga ke luar negeri!

1. Nasi Goreng

Nasi Goreng
Nasi Goreng
Siapa yang di antara Klikers yang belum pernah makan nasi goreng? Pasti semua sudah pernah. Sejatinya, nasi goreng merupakan masakan tradisional orang tionghoa. Sisa nasi yang tidak habis lalu diberi bumbu-bumbu dan digoreng. Itulah asal-muasal nasi goreng. Nasi yang digoreng dengan telur, kecap manis, bawang merah, bawang putih, dan berbagai bumbu lainnya ini mudah membuatnya dan memiliki rasa yang lezat. Kelezatan nasi goreng membuat penganan ini terkenal hingga ke mancanegara. Dalam survey yang diadakan CNN tahun 2011, nasi goreng menduduki peringkat kedua sebagai makanan terlezat di dunia versi CNN. Hebat, bukan?

2. Nasi Kuning

nasi kuning
nasi kuning
Bukan hanya nasi goreng kuliner Indonesia yang terkenal hingga ke luar negeri. Nasi kuning pun tak kalah tenarnya. Salah satu alasan mengapa nasi kuning digemari hingga ke mancanegara adalah warnanya yang cerah. Nasi yang dimasak bersama dengan kunyit, santan, dan rempah-rempah ini memiliki rasa yang gurih. Dalam tradisi Indonesia, tumpeng nasi kuning melambangkan gunung emas yang bermakna kekayaan, kemakmuran, dan moral yang luhur.

3. Sate

Sate Ayam
Sate Ayam
Masih dalam survey CNN tahun 2011, sate berhasil menduduki peringkat ke-empatbelas sebagai makanan terlezat di dunia versi CNN. Potongan daging yang ditusuk dengan tusukan dan dibakar lalu disajikan dengan bumbu ini memang lezat sekali rasanya. Ada dugaan bahwa sate berasal dari Jawa dan diciptakan oleh pedagang makanan jalanan di Jawa pada awal abad ke-19. Dari Jawa, sate menyebar ke seluruh nusantara. Dan di akhir abad ke-19, sate telah sampai ke Malaysia, Singapura, dan Thailand. Sate bisa mencapai negara-negara tetangga berkat para perantau Jawa dan Madura yang berjualan sate di negeri Jiran. Orang Belanda pun turut membawa sate ke negeri Belanda.

4. Rendang

Rendang
Rendang
Peringkat pertama untuk kuliner Indonesia yang terkenal hingga ke luar negeri adalah rendang. Rendang berhasil menggapai rangking pertama dalam survey CNN sebagai makanan terlezat di dunia. Kuliner yang berasal dari ranah Minang ini proses memasaknya cukup rumit. Daging sapi direbus selama kurang lebih enam jam bersama bumbu-bumbu halus seperti bawang putih, jahe, lengkuas, daun kunyit, serai, bawang merah, cabe, dan lada, dan juga santal kental dan kelapa sangrai. Beberapa rempah dalam rendang memiliki sifat antimikroba sehingga rendang dapat bertahan hingga empat minggu. Rendang yang memiliki citarasa pedas ini dapat ditemukan di setiap rumah makan padang di seluruh dunia. Rendang populer di negara-negara Asia Tenggara seperti di Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina, dan Thailand.

5. Gado-gado

Gado-gado
Gado-gado
Gado-gado adalah salad khas Indonesia yang sudah terkenal hingga mancanegara. Gado-gado yang berasal dari Jawa ini merupakan sayur-sayuran yang diiris kecil-kecil lalu direbus dan dicampurkan menjadi satu lalu disantap dengan bumbu kacang, irisan telur dan kentang rebus. Sayur-sayuran yang digunakan biasanya adalah selada, kubis, bunga kol, wortel, mentimun, tomat, dan taoge. Anda dapat dengan mudah melihat video tutorial pembuatan gado-gado oleh chef internasional di youtube. Ini tentunya suatu bukti betapa gado-gado digemari dunia. Bahkan, chef sekelas Jamie Oliver pun memasukkan resep gado-gado di website-nya. Tertarik mau mencoba resep gado-gado ala Chef Jamie Oliver? Klik di sini.

6. Tempe

tempe goreng
tempe goreng
Walaupun tergolong sebagai makanan rakyat, tempe sudah mendunia, lho! Tempe merupakan makanan asli Indonesia yang sudah dikenal sejak berabad-abad yang lalu. Kata “tempe” bahkan sudah ditemukan dalam Serat Centhini yang ditulis pada awal abad ke-19. Tempe yang dibuat dari bahan dasar kacang kedelai ini kini sudah diproduksi di banyak tempat di dunia. Kaum vegetarian banyak menggunakan tempe sebagai pengganti daging karena kandungan tempe yang tinggi protein.

7. Bakso

Bakso
Bakso
Kita harus berterima kasih pada Presiden AS Barrack Obama. Berkat “promosi” Obama, bakso pun menjadi salah satu kuliner Indonesia yang terkenal hingga ke luar negeri. Dalam sebuah jamuan makan malam kenegaraan, Obama menyinggung enaknya bakso dan nasi goreng. Berkat promosi Obama, sejumlah situs berita Amerika Serikat pun memuat tulisan yang membahas soal bakso. Bakso atau dalam bahasa inggris disebut meatball umumnya terbuat dari campuran daging sapi dengan tapioka. Namun tentu ada juga bakso dari daging ayam, ikan, bahkan daging babi. Cara paling mantap untuk menyantap bakso adalah dengan kuah sup yang dilengkapi dengan mie, pangsit, caisim, dan tahu.

8. Gudeg

Gudeg Jogja
Gudeg Jogja
Gudeg Kaleng
Gudeg Kaleng
Populernya gudeg hingga ke mancanegara tak lepas dari banyaknya wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Yogyakarta. Gudeg yang terbuat dari nangka muda yang diolah dengan santan ini memiliki citarasa manis. Disantap bersama nasi hangat, sambal krecek, dan telur rebus… hmm, benar-benar lezat. Ada dua jenis gudeg, yaitu gudeg kering dan gudeg basah. Gudeg kering dapat bertahan lebih lama sehingga sering dijadikan oleh-oleh. Bahkan, saat ini sudah ada gudeg kalengan.

9. Soto

soto
Soto
Soto merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang memiliki banyak varian, tergantung daerahnya. Ada soto betawi, soto banyumas, soto sulung, soto madura, soto makasar, dan masih banyak yang lainnya. Beda daerah, beda juga isi dan kuah dalam sotonya. Namun pada dasarnya, soto merupakan potongan –potongan daging yang disajikan dengan sup kental berempah dan aneka isian lainnya. Kelezatan soto bahkan membuat Telemadrid, salah satu televisi di Spanyol, menyiarkan seluk-beluk soto dalam sebuah program acara bernama Buenos das Madrid.

10. Es Dawet

es dawet
es dawet
Es dawet (atau yang dikenal juga sebagai es cendol di tanah Sunda), merupakan minuman khas Indonesia yang terbuat dari tepung beras dan disajikan dengan gula merah cair dan santan. Es dawet ini menjadi favorit wisatawan asing yang berkunjung ke rumah makan tradisional. Klikers, itulah 10 kuliner Indonesia yang terkenal hingga ke luar negeri. Makin bangga kan jadi orang Indonesia? Yuk, kita cintai kuliner Indonesia!   (marchaela)

Update

KULINER
35 Tempat Makan Enak di Jogja

Mari menjelajah Jogja melalui rasa. Cicipi manis, pedas, asam, dan asinnya kekayaan kuliner Jogja serta kisah di baliknya.
  • Nasi Campur Gejayan Pemadam Kelaparan Saat Malam dekat Pasar Demangan
  • Sate Petir Pak Nano Rasa Pedas yang Bikin Ketar-ketir
  • Kedai Kopi Menoreh Pak Rohmat Robusta Aroma Moka Ala Perbukitan Kapur Jogjakarta
  • Depot Setiawan Ketika Pak Koki Restoran Memasak Bakmi di Pinggir Jalan
  • Rojo Jengkol's Jengkol "Ramah Lingkungan" yang Bikin Ketagihan
  • Ayam Bakar Klaten Miroso Lezatnya Meresap, Legitnya Menancap
  • Oseng-oseng Mercon Bu Narti Pedasnya Meledakkan Mulut
  • Sate Kambing Mbah Margo Sate Paling Kondang di Kulon Progo
  • Rumah Makan Legokan Ngancar Lezatnya Kuliner Ikan Air Tawar dari Tempuran Ngancar
  • Sate Pak Turut Sate Kambing Paling Terkenal di Gunungkidul
  • Jadah Tempe Mbah Carik Dua Sejoli dari Jogja Tempoe Doeloe
  • Lesehan Pari Gogo Sego Abang dan Kuliner dari Tanah Gersang
  • Lotek Teteg Lotek dan Gado-gado Porsi Seabreg
  • Angkringan Lik Man Menikmati Malam di Yogyakarta bersama Kopi Joss
  • Lotek Dan Gado-gado Bu Ning Paling Laris di Kawasan Tamsis
  • The Waroeng of Raminten Menunya Nyentrik Namun Bikin Kangen
  • Entok Slenget Kang Tanir Mencicipi Kuliner Entok Pedas nan Langka dari Daerah Turi, Jogja
  • Klinik Kopi Jangan Ada Gula di Antara Kita
  • Saoto Bathok Mbah Katro Sensasi Sebathok Soto Sapi di Dekat Candi
  • Ayam Goreng Mbah Cemplung Dari Dusun Semanggi, Mbah Cemplung Lawan Ayam Krispi
  • Sop Merah Bu Asih Sensasi Pedas Gurih yang Bikin Nagih
  • Thiwul Yu Tum Panganan Jelata yang Naik Kasta
  • Pecel Baywatch Menyantap Pecel Kembang Turi Racikan Mbah Warno "Anderson"
  • Bong Kopitown Makanan Penjara yang Membuat Bahagia
  • Bakmi Shibitsu Ketika Bakmi Bisu Membuat Anda Kehilangan Kata
  • Ungkrung Kuliner Unik Warisan Musim Paceklik
  • Warung Omah Bu Ageng Sepiring Kelezatan Nusantara, Mark Zuckerberg pun Pernah Mencicipinya
  • Soto Sulung Stasiun Tugu Soto Madura Paling Legendaris di Jogja
  • Sate Buntel Tambak Segaran Jurus Cacah Daging Penakluk Lidah
  • Bakpiapia Bakpia Janggut Naga yang Bisa Dipesan di Mana Saja
  • Sentra Dawet Ayu Jalan Kusbini Kuliner Penuh Filosofi di Depan Bengkel Kereta Api
  • Warung Ijo Baciro Warung Sederhana dengan Sajian Kelezatan Cita Rasa Khas Jawa
  • Nasi Goreng Beringharjo Kelezatan Kuliner Jawa Cina
  • Banyu Mili Wisata Air yang Berpadu dengan Lezatnya Udang Bakar Madu
  • Gudeg Kuliner Jogja yang Paling Populer